KEJURNAS KARATE SHOKAIDO DANREM 03/WB DIGELAR

Atlet Kushinryu M Karate-Do Indonesia Riau, Raih 11 Emas 4 Perak dan 2 Perunggu

Atlet Kushinryu M Karate-Do Indonesia Riau, raih 11 emas, 4 perak dan 2 perunggu di Kejuaraan Open Festival Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Shokaido Danrem 03//WB

PEKANBARU | RADARGEP.COM –  Atlet Kushinryu M Karate-Do Indonesia Riau, raih 11 emas, 4 perak dan 2 perunggu di Kejuaraan Open Festival Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Shokaido Danrem 03//WB, yang digelar di Gelanggang Remaja, Pekanbaru – Riau, Minggu (14/05/2023).

Kepada awak media, Ketua Kunshin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI), Suhandi, M.BA., melalui AKP Rafidin L Gaol, S.H., didampingi Kabid Binpres, Salsabilah, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas pencapaian para atlet di Riau.

“Alhamdulillah, pada pertandingan di Kejuaraan, anak-anak kita selaku Atlet telah meraih prestasi berupa 11 Emas, 4 Perak dan 2 Perunggu,” kata Rafidin

Lebih lanjut dijelaskan Rafidin, bahwa melalui Manager team Tommy, KKI di Riau terus dibenahi dalam mencetak atlet-atlet berkualitas.

“kami dengan semua pihak, akan selalu berbenah untuk melahirkan atlet-atlet yang didampingi oleh Tomy sebagai Manager Team Riau khususnya di Karate Shokaido di Riau,” kata Rafidin mengakhiri.

Kepada awak media secara terpisah, Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan mengatakan kegiatan kejurnas tersebut merupakan salah satu tugas TNI khususnya Angkatan Darat (AD) untuk membantu Pemerintah Daerah guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di cabang olahraga karate. Di mana, diharapkan akhirnya dari kegiatan ini akan muncul atlet-atlet baru, akan muncul peningkatkan kualitas pertandingan sebagai persiapan untuk mengikuti Pra-PON dan PON.

"Mudah-mudahan peserta yang mewakili baik itu dari Riau maupun dari provinsi lainnya untuk dapat menyiapkan lebih baik lagi atletnya. Sekaligus dalam kegiatan ini dalam rangka memperingati hari kebangkitan Nasional," ujar Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan.

Dikatakan dia, generasi muda harus sadar dirinya untuk bangkit secara bersama-sama dengan cara meningkatkan kualitas diri dan kemampuan diri, sehingga bisa menjadi generasi pemuda peduli petarung yang dapat mempertahankan kedaulatan negara. 

"Kenapa saya katakan sebagai petarung, karena bangsa Indonesia dapat menumbuhkan mental petarung sehingga dapat berkompetisi ditingkat regional maupun internasional. Kalau kita hanya mengandalkan kemampuan intelektual tetapi tidak dibarengi dengan mental petarung dan pejuang maka untuk mengolah bangsa yang besar maka akan tertinggal oleh bangsa lain," ucapnya mengakhiri.