https://www.radargep.com

DIi--SUB KONTRAK OLEH KONTRAKTOR PELAKSANA

Tidak Ada Dana, Proyek Pembangunan SMAN 3 Rimba Melintang Terabaikan

Tidak Ada Dana, Proyek Pembangunan SMAN 3 Rimba Melintang Terabaikan

ROKAN HILIR | RADARGEP.COM - Diduga yidak biaya, proyek pembangunan gedung SMA Negeri 3 milik Dinas Pendidikan Propinsi Riau di Desa Jumrah Kecamatan Rimba Melintang  Kabupaten Rokan Hilir berpotensi mangkrak. Hal itu dlterungkap dari pantauan awak media Radargep.com di lapangan, Kamis (19/10/2023).

Proyek dikerjakan oleh PT Ink Contraktor dan Konsultan Pengawas PT Ryan Syawal Consultan dengan anggaran total sebesar Rp 1.645.571,71, bersumber dari APBD Propinsi Riau.

Berdasarkan pantauan tim awak media di lapangan, pembangunan gedung SMA tersebut terlihat bak lapangan bola yang baru dibuka, pondasinya masih kosong dan belum berisi tanah. Selain itu, juga terlihat mal tiang-tiang yang belum dicor oleh pekerja tukang borongan proyek.

Dari papan proyek diketahui tanggal Kontrak dimulai 27 Juni 2023 dengan waktu pengerjaan 150 hari (5 bulan). Artinya, tinggal 60 hari sisa waktu pengerjaan. Sementara, perkiraan hasil fisik di lapangan jauh di bawah 50 persen.

Terkait proyek tersebut, Camat Rimba Melintang, H Sukirman, SAg MPi saat dikonfirmasi melalui telpon seluler mengaku tidak mengetahui pembangunan itu.

"Saya tidak mengetahui adanya pembangunan di Kepenghuluan Jumrah berupa gedung sekolah yang dibangun oleh Pemprov Riau itu," ujar Sukirman.

Lanjutnya, sebagai Camat harusnya mengetahui jika ada pembangunan gedung SMA di wilayahnya itu.

"Harusnya kita harus tau jika ada pembangunan tersebut dan siapa yang memenangi proyek," ujar H Sukirman kepada awak media.

Selanjutnya, ketika awak media mengonfirmasi Kadis Pendidikan Kabupaten Rohil, Asril Arief, SSos melalui telepon seluler juga mengaku tidak mengetahui persis proyek itu.

"Pernah mendapat kabar, itu pun sekilas. Gak tau persis siapa pemborong atau pemenang tender tersebut," Kata Kadisdik Rohil.

Dari informasi seorang warga inisial SM mengatakan pemenang tender proyek itu bernama Taufik dari PT INK Contractor dan di "Sub kan" pengerjaan nya atas nama Bandri yang tinggal di Bagan. SM mengaku memang proyek itu macet pelaksanaan nya.

"Macetnya kerja karena Badri menunggu dana dari proyek yang dikerjakan pada tahun kemaren yaitu tahun 2022, belum cair," ungkap SM.

Terkait hal itu, awak media mencoba mengkonfirmasi Taufik selaku Kontraktor kapan selesainya proyek pembangunan SMA tersebut. Sayang nya, Taufik enggan menjawab dan langsung memblokir nomor Whatsapp wartawan.

Saat awak media mengkonfirmasi Bandri selaku Sub Kontraktor terkait lambatnya progres pelaksanaan proyek mengatakan karena biaya tidak ada.

"Keterlambatan karena biaya yang kurang, dananya belum bisa dicairkan di Dinas PUPR," pungkasnya.

Ketika ditanya kapan kira-kira pembangunan itu selesai, Bandri tidak menjawab hingga berita ini tayang.

Terkait hal itu, Redaksi Media ini berencana mengonfirmasi Dinas PUPR Propinsi Riau dan Dinas Pendidikan Propinsi Riau terkait status proyek Pembangunan Sekolah di Kecamatan Rimba Melintang Rokan Hilir yang terkesan seperti asal-asalan. Bersambung...

*Ibas

Komentar Via Facebook :