https://www.radargep.com

Tertinggi, UEK-SP Tuah Karya Raih Laba Hingga Rp 84 Juta

Tertinggi, UEK-SP Tuah Karya Raih Laba Hingga Rp 84 Juta

Kegiatan Musyawarah Kelurahan Pertanggungjawaban Tahunan (MKPT) tahun buku 2023. - Pekanbaru.

PEKANBARU | RADARGEP.COMUsaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, peraih laba tertinggi selama 8 tahun berturut-turut. 

Hal itu disampaikan Ketua Pengelola UEK-SP Tuah Karya, Yusuf Alfasidi Lubis SE pada laporan Musyawarah Kelurahan Pertanggungjawaban Tahunan (MKPT) tahun buku 2023. Laporan ini disampaikan di aula kantor kelurahan, Jum'at siang (19/1). 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas DP3A-PM Chairani, Lurah Tuah Karya Nanda, Korda PPK Pekanbaru Mas Untung HN, Asisten Wilayah Nurul, Pendamping Kelurahan Sukron Dalimunthe, Ketua dan pengurus pengelola serta pemanfaat UEK-SP Tuah Karya. 

Ketua UEK SP Tuah Karya Yusuf Alfasidi SE menyampaikan, MKPT UEK-SP Tuah Karya tahun buku 2023 ini merupakan yang ke 12 . 

Yusuf juga menjelaskan bahwa pada MKPT tahun ini pihaknya menyerahkan bantuan sosial kepada kaum dhuafa maupun kurang mampu di lingkungan Kelurahan Tuah Karya. 

Selain itu disampaikan Yusuf, UEK-SP ini di bentuk pada tanggal 14 Mei 2011 lalu. Dimana UEK-SP Tuah Karya merupakan Program Pemberdayaan Kelurahan (PPK) Pekanbaru yang di naungi Pemerintah Kota Pekanbaru. UEK-SP berada dibawah Pembinaan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3A-PM) Kota Pekanbaru. 

"Jadi untuk modal awal Koperasi LKM UEK-SP Tuah Karya berasal dari APBD Propinsi Riau Tahun 2011 sebesar Rp 500 juta. Alhamdulilah sekarang sudah berkembang," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas DP3A-PM Chairani melalui Kabid Pemberdayaan Masyarakat DP3A-PM menyampaikan apresiasi kepada UEK-SP Tuah Karya yang telah melaksanakan MKPT tahun buku 2023 dengan kembali meraih UEK-SP Laba tertinggi se kota Pekanbaru selama 8 tahun berturut-turut. 

Disampaikannya, pihaknya akan memberikan reward kepada UEK-SP maupun pengelola terbaik selama tahun buku 2023 dan tahun berjalan. Tentunya melalui mekanisme dan SOP yang telah ada di perwako maupun perda. Selain itu juga Chairani mengucapkan selamat kepada UEK-SP Tuah Karya dengan prestasi sebagai peraih sisa hasil usaha (SHU) atau keuntungan tertinggi lebih kurang Rp 84 juta selama 8 tahun berturut-turut. Pencairan tertinggi dalam tahun 2023 sebesar Rp 986 Juta lebih dan tunggakan terkecil se Kota Pekanbaru. 

"Semoga UEK-SP Tuah Karya kedepannya semakin jaya, sehingga pengelola dan pemanfaatnya sejahtera," tutupnya. 

Sebagai informasi statistik perkembangan UEK-SP Tuah Karya dari tahun buku 2016 hingga 2023 yaitu : Tahun buku 2016 sisa hasil usaha/laba : Rp 67.980.000. Tahun buku 2017 sisa hasil usaha/laba : Rp 65.271.490. Tahun buku 2018 sisa hasil usaha/laba : 73.037.460 juta Tahun buku 2019 sisa hasil usaha/laba : Rp 76.861.457. Tahun buku 2020 sisa hasil usaha/laba : Rp 73.478.930. Tahun buku 2021 sisa hasil usaha/laba : Rp 76.964.110. Tahun buku 2022 sisa hasil usaha/laba : Rp 80.304.000. Tahun buku 2023 sisa hasil usaha/laba : Rp 84.156.000.

Komentar Via Facebook :