Usai Melayat, Seorang Gadis Tewas Tenggelam di Sungai Idanogawo

Foto : Korban yang tewas tenggelam di Sungai Idanogawo saat dievakuasi, Rabu (14/08/2024).
NIAS | RADARGEP.COM - Kapolsek Idanògawo, AKP Ya'aro Lase, melaporkan telah menerima laporan dari warga bahwa seorang wanita meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Idanògawo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara. Rabu (14/08/2024).
Mendapat laporan tersebut, Personil Polsek Idanògawo yang dipimpin Kanit Res Bripka B. Barus bersama Bripda Angga mendatangi lokasi. Bripda Angga bersama warga melakukan pencarian di lokasi dengan cara menyelam. Sekitar pukul 14.40 WIB, Korban berhasil ditemukan di dasar Sungai Idanogawo pada kedalaman sekitar 3 meter dalam kondisi sudah meninggal.
Kepada Kasi Humas Polres Nias Iptu O. Daeli, melalui saluran telepon, Kapolsek Idanògawo AKP Yaaro Lase menjelaskan bahwa identitas Korban adalah seorang Gadis inisial PJ Bu'ulolo (18) warga Desa Marao, Kecamatan Ulunoyo, Kabupaten Nias Selatan.
Lebih lanjut, AKP Ya'aro Lase menambahkan bahwa pada hari Minggu (11/08/2024) Korban bersama Bualasokhi Bu'ulolo (Bapak Tua), dan abangnya bernama Anugerah Bu'ulölö, tiba di Desa Sisobaholi Iraono Hura dalam rangka melayat atas meninggal nya Nenek Korban. Kemudian pada hari Rabu (14/08/2024) sekira Pukul 12.30 WIB, Korban bersama Abangnya serta beberapa orang lainya pergi ke Sungai Idanogawo untuk mandi di sungai.
Tidak lama Kemudian tiba-tiba Abang Korban mendatangi Bualasokhi Bu'ulolo yang sedang berada di rumah warga, memberitahukan bahwa Korban tenggelam di sungai.
Kemudian Keluarga bersama Masyarakat mendatangi lokasi kejadian dan Kepala Desa Sisobahili Iraono Hura menghubungi Polsek Idanògawo. Selanjutnya Personil Polsek Idanògawo bersama Tim Medis dari Puskesmas Idanògawo mendatangi lokasi, dan melakukan pencarian dengan menyelam ke dasar Sungai. Sekitar 1 Jam kemudian akhirnya Korban ditemukan di kedalaman sekitar 3 meter dengan koindisi meninggal dunia.
Selanjutnya Jasad Korban dilakukan visum luar oleh Puskesmas Idanogawo dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Selanjutnya pihak Keluarga menyatakan mengikhlaskan kepergian Korban dan tidak bersedia dilakukan Otopsi.
Selanjutnya Jasad Korban diberangkatkan menuju Desa Marao Kabupaten Nias Selatan, "Ujar AKP Ya'aro Lase, mengakhiri. ***
Sumber: Humas Polres Nias
Komentar Via Facebook :