Pembangunan Bandara Silambo Nias Selatan Picu Perdebatan Masyarakat
NIAS SELATAN | RADARGEP.COM - Disela-sela rapat koordinasi dilanjutkan pembahasan terkait tentang mandeknya Pembangunan Bandara Silambo bersama kader dan simpatisan Partai Pengusung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Firman – Robert di Posko Sekretariat Kabupaten Jalan Diponegoro Kelurahan Pasar Kecamatan Telukdalam pada hari Kamis 10 Oktober 2024.
Dimana baru-baru ini menjadi bahan perbincangan hangat masyarakat bahkan sampai menyudutkan Wakil Bupati Nisel Firman Giawa yang seakan diklaimkan seolah penyebab akan gagal mandeknya Pembangunan Bandara Silambo tersebut/bertanggungjawab (jadi Dilema). Akan tetapi menurut saya itu tidak benar sebab sudah beberapa Kepala Daerah berganti hingga sampai sekarang samasekali tidak ada tanda-tanda pembangunannya, alias Mandek.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Nias Selatan Yurisman Laia, SH kepada beberapa Wartawan Media Center Firman - Robert yang sekaligus selaku Ketua Umum Tim Kampanye Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH., MH - Robert Maduwu Zolago Dakhi, SE.
Lanjutnya secara logika, "Malah sudah hampir sepuluh tahun Bandara Silambo ini tidak kunjung beroperasi, dan apakah wajar kesalahan itu dilimpahkan kepada Wakil Bupati Firman Giawa saat dia menjabat? tentu tidak. Sebab dianya (Firman Giawa) hanya berkedudukan sebagai wakil dan bukan penentu pembuat keputusan," ujar Yurisman.
Akan tetapi namanya wakil yah tetap wakil yang hanya tunduk dan mengikuti perintah atasan/pimpinannya yakni Bupati Nias Selatan. Dalam hal ini menurut pandangan saya dari tudingan yang dilimpah tujukan kepada Wakil Bupati Firman Giawa itu, sangatlah tidak tepat (salah alamat)," tandasnya.
Disatu sisi, Yurisman menyarankan bahwa pertanyaan semacam itu sebaiknya ditanyakan kepada Partai berkuasa selama sepuluh tahun memimpin negara ini, dimulai dari Jajaran Pemerintahan Pusat, Ketua DPR RI, Ketua DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta Bupati Nias Selatan yang menjabat.
Hal kedua, Yurisman juga himbaukan agar masyarakat dapat menjaga suasana yang kondusif dan santun selama menjelang Pilkada dan juga mari gunakan Media Sosial ini dengan sebaik mungkin sebagai sarana positif dan tidak saling menghakimi.
Terkait saran maupun kritikan yang sifatnya membangun, itu sah-sah saja asalkan jangan menebar Hoaks yang dapat merugikan dan atau menyerang pribadi secara tidak mendasar, karena yang namanya wakil Itu hanyalah pembantu pengemban tugas yang tidak melebihi diatas kewenangannya Bupati. (Karyadin Gumano)
Komentar Via Facebook :