DENGAN BUDIDAYA IKAN LELE DAN TERNAK AYAM TAHUN 2024
Pemdes Simaluaya Sukses Laksanakan Program Ketahan Pangan

NIAS SELATAN | RADARGEP.COM – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Desa Simaluaya Kecamatan Pulau-pulau Batu-Tello Kabupaten Nias Selatan yang dipimpin oleh Kepala Desa Alkhair Tanjung, telah melaksanakan program budidaya pembibitan ikan lele dan ternak ayam. Program ini dilakukan secara perkelompok, terbagi dalam tiga kelompok masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, Senin (24/03/2025).
Program ketahanan pangan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lokal dalam menciptakan kemandirian pangan bagi masyarakat Desa Simaluaya. Pembudidayaan ikan lele dan ternak ayam dipilih karena keduanya memiliki waktu panen yang relatif cepat dan memiliki pasar yang stabil di daerah tersebut. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pendapatan mereka dan memperoleh sumber pangan yang lebih sehat dan bergizi.
Program ini sebagian besar dibiayai melalui Dana Desa (DD) Tahun 2024 dengan alokasi anggaran sekitar 20% dari total Dana Desa yang diterima. Sumber pendanaan tersebut digunakan untuk membeli bibit ikan lele, ayam, serta perlengkapan lainnya seperti pakan, kolam, kandang, dan perlengkapan pendukung lainnya. Pembiayaan dari Dana Desa diharapkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat dan memfasilitasi mereka dalam mengembangkan usaha pertanian dan peternakan.
Pelaksanaan program ini dibagi dalam tiga kelompok, dan setiap kelompok diberikan pelatihan juga pendampingan untuk memastikan agar mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup dalam mengelola budidaya ikan lele dan ternak ayam. Selain itu, kelompok-kelompok ini juga diminta untuk bekerja sama dalam merencanakan dan mengelola usaha mereka dengan baik, guna mencapai hasil yang optimal.
Selain program ketahanan pangan, Pemerintah Desa Simaluaya juga telah sukses mengelola usaha galon air minum yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Usaha ini telah berjalan dengan baik selama tiga tahun terakhir dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian desa. Dalam pengelolaannya, BUMDES memastikan distribusi air minum galon berjalan lancar ke seluruh masyarakat di Desa Simaluaya dan sekitarnya, memberikan kemudahan akses terhadap air minum yang sehat dan terjangkau.
Program galon air minum ini juga mendukung penguatan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat desa. Keuntungan yang diperoleh dari usaha ini digunakan untuk meningkatkan fasilitas desa, serta mendukung berbagai program pembangunan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Dari upaya dukungan Kepala Desa Simaluaya Alkhair Tanjung menyampaikan bahwa program ketahanan pangan melalui budidaya ikan lele dan ternak ayam serta pengelolaan usaha galon air minum merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat ekonomi desa dan mewujudkan kemandirian masyarakat. Beliau juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program-program tersebut.
"Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat desa. Kami berharap seluruh masyarakat dapat terlibat aktif dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan, kami yakin kelompok-kelompok ini akan berhasil dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa," ujar Alkhair Tanjung.
Harapan Kepala Desa Simaluaya kedepan, Program ketahanan pangan dan usaha galon air minum yang telah berjalan dengan baik ini dapat menjadi contoh sukses dalam pemberdayaan masyarakat desa. Melalui pengelolaan yang baik dan pemanfaatan sumber daya yang ada, diharapkan Desa Simaluaya dapat semakin mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi serta memperbaiki kualitas hidup masyarakatnya.
Pemerintah Desa Simaluaya juga berencana untuk terus mengembangkan program-program serupa di masa depan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan, hingga berita ini ditayangkan.
(Karyadin Gumano)
Komentar Via Facebook :