https://www.radargep.com

Kecam Media Penyebar Berita Hoax, Korban Ancam Akan Tempuh Jalur Hukum

Kecam Media Penyebar Berita Hoax, Korban Ancam Akan Tempuh Jalur Hukum

Foto : Screenshoot dugaan berita Hoax di beberapa media online

MADINA | RADARGEP.COM - Diberitakan sejumlah media online tanpa dasar, Sony Tehe Lase, seorang warga Desa Singkuang Satu Kecamatan Muara Batang Gadis mengancam akan melaporkan sejumlah media yang menyebarkan berita hoax tentang dirinya. Hal itu diungkapkan Sony kepada awak media ini, Kamis (27/06/2024).

Kepada awak media ini, Sony mengecam pemberitaan yang menyebut dirinya mendatangi dan berbuat onar di rumah seorang warga bernama Markus di Desa Singkuang Satu Kecamatan Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sabtu (22/06/2024) sekira pukul 22.45 malam.

Menurutnya, pemberitaan itu tidaklah benar dan murni hoax alias berita bohong oleh seorang jurnalis abal-abal yang tidak tau etika menulis berita.

"Itu hoax, pada hari yang disebutkan itu saya tidak kemana-mana. Saya berada di acara tetangga mulai sore hari hingga pukul 04.00 WIB dini hari," ucapnya.

Sony memastikan itu adalah berita hoax karena tidak pernah mendatangi rumah Markus. Bahkan, Sony mengaku memiliki sejumlah saksi yang mengetahui bahwa pada malam itu, dirinya semalaman berada di acara tetangga bersama teman - teman pemilik acara.

"Saya mengecam media yang menyebarkan berita hoax itu, saya akan menempuh jalur hukum jika perlu untuk efek jera," ujar Sony mengakhiri.

Hal itu dibenarkan oleh seorang tetangga yang mengaku bersama  Sony pada malam kejadian. Menurutnya, berita itu murni hoaks karena dirinya sepanjang malam bersama Sony dalam sebuah acara tetangga.

"Benar, dia (Sony-Red) bersama saya dan kawan lainnya sepanjang malam berada di acara tetangga," jelas sumber inisial WR.

Terkait hal itu, Tolomaiyu saat dikonfirmasi terkait pemberitaan tersebut terkesan tidak menjawab serius saat ditanya kebenaran bukti berita yang tayang atas nama dirinya di sejumlah media online.

Anehnya, Tolomaiyu malah menantang dan menunggu aksi lanjutan atas dugaan berita hoax nya dengan sejumlah kalimat yang amburadul.

"Kalimat itu SM dgn org kita pegang bukan yg tjm nya  kedelan ini terbale ni  yg tajam  menghadap kt tululny diarah kan ke depan  makasih," sebut Tolomaiyu di pesan Whatsapp.

"Sy tunggu (1) jam jangan asal2 di ilang aja di Hp ya," lanjutnya mengakhiri saat disebut akan dilaporkan ke Polisi jika itu terbukti berita hoax.

Sementara itu, hingga berita ini tayang, Markus yang disebut sebagai nara sumber dalam berita bungkam dan tidak menjawab saat dikonfirmasi oleh awak media ini.*Sn

Komentar Via Facebook :