https://www.radargep.com

Kapolda Riau Hadiri Event Nasional Bakar Tongkang

Kapolda Riau Hadiri Event Nasional Bakar Tongkang

ROHIL | RADARGEP.COM - Kapolda Riau Irjen Pol.DR.Herry Heryawan S.I.K.MH.M.HUM hadiri perhelatan budaya akbar Event Nasional Bakar Tongkang yang digelar di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir Kamis (12/6/2025).

Prosesi acara ritual pembakaran tongkang diawali dari Kelenteng Ing Hong Kiong lalu dibawa menuju lokasi pembakaran di Jalan Perniagaan Ujung, tampak ribuan warga dan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, berkumpul untuk menyaksikan tradisi tahunan ini.

Dimana event bakar tongkang menarik ribuan wisatawan dari berbagai negara,Malaysia,Cina, Thailand, Tiongkok,Singapura dan sejumlah negara Asiaa. Kehadiran mereka menunjukkan daya tarik internasional dari warisan budaya ini serta memperkuat posisi Bagansiapiapi sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Riau.

Adapun kegiatan tersebut yang setiap tahun diadakan ini sudah menjadi warisan budaya  masyarakat tionghoa Bagansiapiapi untuk mengenang kedatangan para leluhur mereka yang pertama kali menjejakkan kaki di bumi nusantara khususnya kota Bagansiapiapi.

Diwawancarai awak media usai mengikuti acara tersebut Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengatakan Sore hari ini kita sidah bersama sama melaksanakan  rangkaian acara.acara event masional yang sering kita sebut acara bakar tongkang itu di laksanakan mulai tanggal 9,10 dan terakhir hari ini tadi kita sudah melihat bersama sama  dari mulai vihara di sini  sampai tempat pembakaran tongkang tersebut.

"Acara ini mengandung makna filosofi cukup dalam dan sangat punya nilai membangkitkan makna makna kemanusian"

Pertama makna  acara ini berjalan dengan baik antar berkolobrasi semua pihak yang diinisiasi oleh sahabat kita pak sugianto dan bersama sama dengan  pemeritah daerah forkopinda kabupaten rokan hilir.

Lanjutnya makna yang lain adalah dimana makna  kebersamaan ini di bungkus dengan kegiatan kegiatan kebinekaan.kebinekan ini bukan saja acara yang dipandukan berbagai etnis,berbagai agama,berbagai suku yang di gabungkan menjadi satu tetapi mengandung nilai nilai gotong royong,tadi mengakat tongkang gotong royong kemudian dari  perjalanan dari vihara ini sampai ke tempat acara pembakaran tongkang kita melihat sepanjang jalan kita di berikan air,makanan oleh warga yang tinggal di sepanjang jalan tersebut.

Kemudian makna yang lain adalah makna tentang teologiah saya menganggap bahwa ini mengandung makna yang cukup luar biasa.yang terakhir makna,makna yang mengadung historis yang sejara dari kalau kita lihat dari sejarah perjalanan sampai adanya kegiatan bakar tongkang ini untuk menghormati leluhur untuk menghormati melakukan kontenpelasi bahwa perjalanan perjalanan yang panjang yang susah dengan semangat kebersamaan dapat mencapai kesuksesan bersama.

Intinya kesuksesan itu bukan di capai karna bukan dengan yang sifatnya trenprori tetapi dengan  usaha usaha yang panjang usaha yang keras dan usaha yang telaten tentunya dengan berdoa ke pada tuhan yang pencipta yang bisa membangkitkan nilai nilai kebersamaan dan nilai nilai kebinekaan.tegasnya

Untuk itu harapanya kegiatan yang sudah 18 tahun yang di inisiasi pak sugianto ini tetap berkembang dan di tingkatkan kemudian ekosistim invenstasi akosistim UMKM  semuanya dapat bangun dan apa yang di sampaikan oleh bapak presiden kita bapak Prabowo Subianto ekonomi kerakyatan yang kita bangun dari bawah itu bisa berkembang dan kabipaten rokan hilir ini bisa tumbuh bagus dan PAD bisa meningkat serta masyarakat aman tentram dapat tercapai.haraoanya. (sm)

Komentar Via Facebook :