Dugaan Pungli di SDN 021 Akar Belingkar, Siswa Bayar SPP

BAGANSIAPIAPI | RADARGEP.COM - Program sekolah gratis yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dan daerah tampaknya tidak sepenuhnya berjalan di lapangan. Dugaan pungutan di luar ketentuan terjadi di SD Negeri 021 Akar Belingkar, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak sekolah diduga meminta iuran bulanan sebesar Rp15 ribu kepada setiap siswa dari kelas 1 hingga 6. Pembayaran dilakukan kepada guru kelas dan dicatat dalam "Kartu Iuran Sekolah SDN 021 Akar Belikar" berwarna biru.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah belum dapat memberikan konfirmasi. Kepala SD Negeri 021 Akar Belingkar tidak berada di tempat saat media mencoba meminta keterangan. Namun, seorang guru yang namanya tidak disebutkan, membenarkan adanya iuran tersebut. Menurutnya, uang tersebut digunakan untuk membayar gaji guru honorer dan pejabat komite sekolah.
"Kepala sekolahnya tidak ada. Tapi kalau soal iuran itu setahu saya untuk membantu membayar guru-guru honorer. Soalnya kan di sini jumlah muridnya sedikit, dan uang dari BOS tidak cukup," kata guru tersebut, Rabu (10/09/2025).
Saat dikonfirmasi mengenai dugaan pungutan tersebut, Rudi Hartono Manurung dari Divisi Informasi dan Data DPD KPK INDEPENDEN Rohil menyayangkan praktik yang terjadi. Menurutnya, hal ini "sangat memalukan dunia pendidikan.". Manurung mempertanyakan fungsi pengawasan dari Dinas Pendidikan Rokan Hilir sehingga terjadi pembayaran iuran SPP di Sekolah Negeri.
Rudi juga mendesak pihak berwenang untuk bertindak. "Kami meminta Inspektorat memeriksa kepala sekolah dan Kepolisian mengusut tuntas dugaan pungli ini," pungkasnya mengakhiri.
"Sangat memalukan Dunia Pendidikan, Sekolah Negeri bayar iuran SPP, dimana Dinas Pendidikan Rohil selama ini ??. Kita minta Inspektorat memeriksa Kepsek dan Kepolisian mengusut tuntas dugaan Pungli ini," pungkasnya mengakhiri (*/Sm)
Komentar Via Facebook :