BANTAH JUAL BELI SAWIT PROGRAM JOKOWI
KPK BRI Berjuang Demi Kesejahteraan Masyarakat Riau

Ketua KPK BRI, Yuda Seger
KAMPAR | RADARGEP.COM - Koperasi Produsen Kampar Bersatu Rakyat Indonesia (KPK BRI) berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Riau. Hal itu disampaikan Ketua KPK BRI, Yuda Seger kepada awak media ini, Kamis (10/08/2023).
Yuda menjelaskan, KPK BRI memiliki program yang sedang diperjuangkan berupa lahan kosong dan Kebun Sawit pola KKPA seluas 1 Kapling per KK dengan biaya admin sebesar 1,5 juta rupiah. Syarat mendapatkannya pun cukup mudah, cukup foto copy KTP, Pasphoto dan membayar uang administrasi untuk menjadi anggota.
"Untuk kebun sawit olah KKPA itu masih dalam proses, sedangkan yang tersedia saat ini adalah lahan kosong saja," jelas Yuda.
Pada kesempatan itu, Yuda mengaku ada kesalahan penjelasan anggota timnya kepada warga yang diajak untuk menjadi anggota sesuai pemberitaan media ini sebelumnya dengan judul "Lahan Sawit Program Jokowi Harga 3,5 Juta Perhektar, Berminat?" yang terbit, Kamis (08/08/2023).
Yuda menegaskan bahwa tidak ada penawaran jual beli kebun sawit program Jokowi yang telah berbuah pasir di KPK BRI, yang benar adalah penawaran untuk menjadi anggota Koperasi dibawah naungan KPK BRI dengan biaya administrasi hanya 1,5 juta rupiah.
"Saya selaku ketua menegaskan bahwa KPK BRI tidak ada jual beli kebun sawit apalagi mencatut nama Presiden, yang benar adalah biaya administrasi untuk bergabung jadi anggota," ungkapnya.
Disinggung mengenai investor yang telah membayar karena kesalahan informasi timnya, Yuda menegaskan siap bertanggung jawab selaku ketua dan akan mengevaluasinya.
"Ini murni kesalahan anggota dalam menjelaskan, tetapi saya selaku Ketua Koperasi tetap bertanggung jawab," kata Yuda.
"Contohnya, sebelumnya diberitakan ada investor inisial TN keberatan dan ingin uangnya dikembalikan, maka uang tersebut telah kami kembalikan 100 persen," tegasnya mengakhiri.
Saat dikonfirmasi awak media ini, TN membenarkan atas pengembalian uang muka pendaftaran tersebut 100 persen.
"Benar bang, sudah dikembalikan semuanya tanpa ada potongan, Terima kasih," kata TN via voice call Whatsapp.
Komentar Via Facebook :