https://www.radargep.com

Diduga Hina dan Lecehkan Profesi Wartawan, NP Dilaporkan ke Polisi

Diduga Hina dan Lecehkan Profesi Wartawan, NP Dilaporkan ke Polisi

SERDANG BEDAGAI | RADARGEP.COM - Perkataan atau ucapan semestinya dijaga, karena dari ucapan dapat menimbulkan penghinaan terhadap orang lain. Seperti yang terucap yang keluar dari mulut NP yang menghina Atumbukha Mendrova alias AM wartawan media online Opsinews.com.

Atas ucapan yang menghina tersebut, Atumbukha Mendrova Alias AM wartawan media online Opsinews.com didampingi Kabiro Serdang Bedagai - Tebing Tinggi, Sarianto Damanik resmi melaporkan NP warga Serdang Bedagai (Sergai) Propinsi Sumut ke  Polres Serdang Bedagai (25/02/2023).

Laporan polisi itu tertuang pada surat tanda penerimaan laporan (STPL), nomor : STTLP / 65 / II / 2023 /SPKT/ POLRES SERGAI/ POLDA SUMUT atas dugaan Penghinaan terhadap AM wartawan media Opsinews.com.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan rekaman audio oleh media Liputan4.com, NP secara lantang mengucapkan kata kata makian dengan kata kata kotor yang tidak layak untuk didengar kepada AM.

"Biar ku kenal dulu media kalian, gak enak bicara sama kau kon**l kau. Ku gas kau nanti disini biar tau kau. Bicara orang media, dari dulu aku orang media, karena gak adanya kerja kalian masuk ke medja. Kon**l sama kau. Cabut kau dari sini," bentak Nelson dengan nada tinggi.

Tidak hanya itu, NP juga menantang semua media untuk memberitakan dirinya.

"Panggil semua orang media. Mau ku lihat dulu sehebat apa kau. Naikanlah ke berita. Gak kau naikkan kau yang kucari, daya Nelson Panjaitan." Tantangnya

Pada saat kejadian, NP juga menegaskan dirinya adalah mantan kades Paya Bagas disebuah warung tenda di dekat terowongan tol sionggang Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai, Propinsi Sumut, Kamis (23/02/2023).

Penghinaan dan Pelecehan Profesi wartawan menurut penjelasan AM kepada Liputan4.com. Jumat (24/02/2023).  Bermula saat sejumlah awak media melalukan upaya konfirmasi terkait bisnis Limbah Tanah Pembangunan Jalan Tol (Disposal) kepada Humas Tol HK bernama Edwin. Merasa terusik dengan upaya tersebut, NP mengeluarkan kata-kata kotor dan mengeluarkan kata-kata ancaman kepada awak media.**

Komentar Via Facebook :